Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tujuan tempat yang lain,Tiap metode pengiriman mempunyai keunikan dan karekteristik masing-masing. Mode transportasi terdiri dari
1)Motor
Motor merupakan alat angkut yang efisien yang bisa mengangkut produk komersial seperti : produk obat2 an,produk rokok,produk makanan Dibandingkan dengan alat angkut darat lainnya , motor lebih efisien.
2)Rail/ kereta api
Transportasi kereta merupakan transportasi umum dengan ongkos yang rendah dibandingkan dengan mobil pick up dan truk. namun jaringan kereta api tidak terlalu luas. dan jangkauannya hanya sebatas stasiun pemberhentian umumny di kota besar.
3)Air (udara)
dalam hal ini pengiriman dilakukan dengan menggunakan pesawat atau helicopter jangkauan juga kurang luas,akan tetapi waktu pengiriman jadi singkat.
4)Water (air)
menggunakan kapal sebagai media penganngkutan bisa di danau,sungai dan laut
5)Jalur pipa
Jalur pipa bisa mengangkut produk-produk dalam jumlah terbatas, misalnya gas alam, minyak mentah, produk-produk minyak tanah, air, bahan kimia, dan produk slurry misalnya batubara. Batubara ini berbentuk bubuk, atau yang sudah terlarut dalam air, kemudian diangkut dengan jalur pipa.
Sedangkan menurut (Hugos, 2003) menyatakan bahwa ada enam mode dasar transportasi yang dapat dipilih oleh sebuah perusahaan dengan tambahan yaitu Elektronik Transport. Elektronik Transport adalah modus transportasi tercepat dan sangat efficient. Transport jenis ini hanya dapat digunakan untuk bergerakan jenis produk tertentu seperti dana atau transfer, energi listrik, data, dan produk terdiri dari data seperti musik, gambar, dan teks.
1)Peningkatan pada system transportasi baik desain maupun metode, peralatan, dan prosedurnya.
2)Peningkatan pada penggunaan tenaga kerja dan perlengkapannya (ex.operasi borongan, sistem rute dan penjadwalan, kendaraan konsolidasi, dll)
3)Peningkatan pada performa tenaga kerja dan perlengkapannya (ex. Standar aktivitas menyupir, peningkatan manajemen lini pertama, pembuatan database transportasi, pemberian insentif, program peningkatan efisiensi bahan bakar)